Twitter

Rabu, 23 Oktober 2013

DIV & CSS pada Adobe Dreamweaver ( HTML )

1. Jelaskan tentang DIV & CSS pada Adobe Dreamweaver !
2. Sebutkan & Jelaskan jenis-jenis Kesalahan DIV & CSS pada Adobe DreamWeaver !
3. Sebutkan Petunjuk Kesalahan DIV & CSS pada Adobe DreamWeaver !

Jawab :
1. DIV & CSS :
DIV : Div merupakan singkatan dari Division yang berarti sebuah Tag HTML untuk membuat suatu seksi atau kelompok tertentu dengan
tujuan mengelompokan sebuah file HTML menjadi beberapa bagian sesuai dengan tempatnya agar mempermudah dalam pememberian style
pada setiap bagiannya. Contoh penulisannya <div>….</div>

CSS : CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets, yang berfungsi untuk mengontrol tampilan dari sebuah halaman website.
CSS adalah style language untuk mendefinisikan layout dokumen HTML
ex. Fonts, colours, margins,lines, height, width, background images, advanced positions, etc..
CSS (Cascade Style Sheet) digunakan para web desainer untuk mengatur style elemen yang ada dalam sebuah web, mulai dari
membuat layout, mengatur warna, font, text, dan masih banyak lagi. Perkembangan CSS sendiri cukup cepat, diawali pada tahun
1996 CSS diluncurkan, kemudian ditahun 1998 diperkenalkan CSS2, selanjutnya ditahun 2000 sampai sekarang kita kenal dengan
CSS3. Namun sangat disayangkan pada saat ini hanya CSS2 yang masih didukung oleh kebanyakan web browser sedang CSS3 hanya
sebagian web browser yang mendukungnya.

2. Jenis - jenis Kesalahan :

1. & did not start a character reference. (& probably should have been escaped as &amp;. )

Kasus eror ini cukup sering dijumpai, ampersand (&) adalah karakter khusus yang mendefinisikan awal dari sebuah kode karakter
dan  hampir semua kasus kode harus dibebaskan (escaped) dengan kode &amp;
Solusi penggunaan eror seperti diatas, ampersand (&) harus escaped

2. character "&" is the first character of a delimiter but occurred as data

Eror yang sama solusinya dengan diatas :
…(BLOG_attachCsiOnload) != 'undefined'&& BLOG_attachCsiOnload != null) { windo…

Solusi ganti & :
…(BLOG_attachCsiOnload) != 'undefined'&amp;& BLOG_attachCsiOnload != null) {

3. Required attribute "alt" not specified

Ini disebabkan attribute "alt" tidak ada pada sebuah image, image memerlukan attrbt 'alt" untuk membantu orang mendapatkan
penjelasan tentang gambar yang diwakili. Solusinya Anda harus memberi tag alt=" " pada tag img di halaman Anda.

 4. Required attribute "type" not specified

Pesan eror ini kadang muncul pada kode script atau tag link, di HTML 4 atau XHTML
Solusinya simple tambahkan saja tag <script type="text/javascript"> pada kode script :

5.  Reference not terminated by REFC delimiter

Selalu akhiri dengan semi colon (;) pada entity property.
Entity dimaksudkan untuk menuliskan karakter sebagai bagian dari dokumen kode (simbol) bukan sebagai konten.

6. End tag for "img" omitted, but OMITTAG NO was specified

Ini biasanya terjadi karena tidak menutup sebuah tag dengan benar "/>", contoh:

7. Document type does not allow element "input" here; missing one of "p", "h1", "h2", "h3", "h4", "h5", "h6", "div", "pre",
"address", "fieldset", "ins", "del" start-tag.

Error ini terjadi biasanya pada versi XHTML Strict , elemen form hanya dapat berisi  block-level elemen sebagai direct
children (sedangkan elemen input adalah elemen inline). 

8. Reference to entity "postid" for which no system identifier could be generated atau Reference to entity "id" for which no
system identifier could be generated

Kasus ini umumnya juga disebabkan karena karakter ampersand yang harus dirubah menjadi &amp; (escaped)


9. An attribute value specification must be an attribute value literal unless shorttag yes is specified

Ini disebabkan karena attribut value tidak dikurung dengan quotes " ".


10. Element "div" undefined, Element "td" undefined, Element "br" undefined, Element "iframe" undefined, Element "img"
undefined atau Element "embed" undefined

Jika Anda menemui pesan eror-eror validasi seperti diatas, solusinya sama yaitu:
Eror diatas berarti dokumen tidak mengenali eksistensi elemen-elemen diatas, kemungkinan besar disebabkan oleh incorrect atau
missing Doctype pada dokumen. Anda harus  memastikan DOCTYPE Anda benar. Daftar deklarasi DOCTYPE valid dapat Anda lihat

11. Element "g:plusone" undefined

Eror ini terjadi pada dokumen HTML 5, sintaks yang digunakan pada "g:plusone" sudah tidak valid, jadi 

12. The frameborder attribute on the iframe element is obsolete. Use css instead

Pada dokumen HTML 5, attribut frameborder telah ditinggalkan dari elemen iframe sebagai gantinya Anda harus menggunakan CSS.


13. The scrolling attribute on the iframe element is obsolete. Use CSS instead

Scrolling attribute juga termasuk yang sintaks usang di HTML 5, jadi dengan CSS, seperti diatas:


14. The align attribute on the td element is obsolete. Use css instead atau The width attribute on the td element is obsolete.
Use css instead

Element style"align", "width" pada elemen td adalah usang (obsolete) atau nonstandard HTML tag, jadi pada tes validasi W3C
Markup  akan  menjadi sumber eror/kesalahan markup, untuk mengatasinya Anda dapat menggunakan CSS inline atau CSS terpisah.

15. Reference to entity "widgettype" for which no system identifier could be generated

Kasus eror ini juga disebabkan ampersand yang perlu diparsing seperti contoh eror sebelumnya, contoh eror seperti berikut :

 16. & did not start a character reference. (& probably should have been escaped as (letaknya di widget)

Eror ini sering ditemui pada widget, dimana elemen class untuk 'quickedit' bawaan blogger penyebabnya (terjadi pada HTML 5).

17. The font element is obsolete. Use CSS instead.

Tag Font telah ditinggalkan (deprecated) untuk HTML 5 validasi, 

18. & did not start a character reference. (& probably should have been escaped as &amp;.)

Ini error yang mungkin sering akan ditemukan pengguna blogspot.com jika Cek Validasi HTML 5, eror ini saya temuka baru saja,
sehingga membuat halaman Home Problogiz yang semula Sukses Validasi (0 error) sekarang menyisakan 1 error yang belum
terpecahkan solusinya. 

19.  script element between head and body.

Error validasi HTML 5 ini, dikarenakan adanya script element (tag <script>) antara tag </head>: head penutup dan tag <body>:
body pembuka. 

20.  Cannot recover after last error. Any further errors will be ignored.

Erros tersebut ada beberapa penyebabnya, salah satunya adalah dampak error diatas: script element between head and body, tentu
setelah diperbaiki error ini akan ikut hilang.

21. Bad value service.post for attribute rel on element link: Not an absolute IRI. The string service.post is not a registered
keyword or absolute URL.

Eror ini penyebabnya adalah Validator tidak mengenali nilai yang digunakan attribut rel, dalam hal ini rel="service.post" atau
rel="sitemap". Kesalahan ini biasanya terletak pada link sitemap blog atau atlernatif sitemap link.

3. Petunjuk pencegah Kesalahan ?
Sedapat mungkin sistem di desain agar user tidak dapat membuat kesalahan yang serius. Contohnya tidak memperbolehkan karakter alphabet pada kotak entry nomor. Interface harus mendeteksi kesalahan dan memberikan instruksi yang mudah di mengerti, membangun dan jelas untuk memperbaikinya, jikalau user membuat kesalahan

Perulangan Pada JAVA Programming

  1.  Jelaskan mengenai Perulangan pada JAVA ? Sebutkan & Jelaskan Statement-statement Perulangan pada JAVA !
  2. Jelaskan mengenai Kondisi pada JAVA !
Jawab :

1. Perulangan adalah melakukan perintah yang ada di dalam blok perulangan tersebut secara berulang - ulang sesuai dengan nilai yang ditentukan atau sampai mencapai sebuah batas tertentu dari sebuah perulangan tersebut.

Statement - Statement Perulangan pada JAVA :

a. ) While : Perulangan while bekerja dengan cara apa bila kondisi while itu terpenuhi atau bernilai true maka perulangan tersebut akan terus dilakukan sapai bernilai false.
Contoh :
package looping;

/**
 *
 * @author Jin Toples
 */
public class Looping {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        int i=1;
        while (i <= 5){
            System.out.println(i);
            i++;
        }
    }
}

Perhatikan script di atas ada "i++" itu adalah INCEREMENT ia akan menambah 1 nilai i secara terus menerus. ada juga yang di sebut DECREMENT, contoh : i-- maka ia akan mengurangi 1 nilai i tersebut secara terus menerus. Decrement di atas digunakan untuk menambahkan nilai "i" agar mencapai nilai "10" dan kemudian keluar perulangan. jika kita tidak memberikan decrement maka perulangan tersebut tidak akan berheti - henti ( Infinity looping ).

b.) Do...While : seperti while tetapi jika do-while minimal melakukan satu kali pekerjaan yang ada di dalam blok do-while tersebut. do-while akan mengulang terus sampai while bernilai flase.

Contoh :
package looping;


/**

 *
 * @author Jin Toples
 */
public class Looping {


    /**

     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        int i=1;
        do {
            System.out.println(i);
            i++;
        }while(i>=5);
    }
}




Jika anda coba script di atas maka akan mengasilkan "1" karna meskipun while bernilai false ia akan tetap melakukan pekerjaan satu kali, karna pengecekan berada di bagian bawah blok program.

c.) For : For adalah perulangan yang jumlah perulangannya sudah ditentukan sebelumnya, dengan kata lain perulangan blok dalam for sudah ditetukan sebelumnya.

Contoh :
package looping;


/**

 *
 * @author Jin Toples
 */
public class Looping {


    /**

     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        for(int i=1; i<=5; i++){
            System.out.println(i);
        }
    }
}


Penulisan for lebih singkat kara definisi variabel bisa dilakukan di dalam for tersebut. sehingga ia lebih sedikit dalam script yang digunakan dibandingkan dengan while dan do-whie


2. Kondisi 
For adalah perulangan yang jumlah perulangannya sudah ditentukan sebelumnya, dengan kata lain perulangan blok dalam for sudah ditetukan sebelumnya.

Contoh :
package looping;


/**

 *
 * @author Jin Toples
 */
public class Looping {


    /**

     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        for(int i=1; i<=5; i++){
            System.out.println(i);
        }
    }
}


Penulisan for lebih singkat kara definisi variabel bisa dilakukan di dalam for tersebut. sehingga ia lebih sedikit dalam script yang digunakan dibandingkan dengan while dan do-whie

2. KONDISI
Kondisi adalah suatu pernyataan bersyarat yang ada pada suatu program biasanya dituliskan dengan perintah IF, THEN, dan ELSE. Contoh statement kondisi
OR
Merupakan statement kondisi dimana pernyataan akan benar apabila salah satu kondisi benar atau semua kondisi benar.
 And
Merupakan statement kondisi dimana pernyataan akan benar apabila semua kondisi benar.
NOT
Merupakan statemen kondisi yang merupakan kebalikan hasil suatu kondisi
 NOR
Merupakan statement kondisi dimana pernyataannya akan benar apabila semua kondisinya salah.
 NAND
Merupakan Statement kondisi yang akan bernilai benar apabila semua kondisi salah atau salah satu kondisinya salah.
 XOR
Merupakan Statement kondisi yang akan bernilai benar bila salah satu kondisinya benar.
 XNOR
Merupakan Statement kondisi dimana pernyataan akan bernilai benar apabila semua kondisi salah atau benar. Pernyataan akan bernilai salah apabila salah satu bernilai salah
If.. Then.. Endif
Statement kondisi atau keputusan dimana keputusan yang dapat ditampung hanya satu
 If.. Then.. Else..Endif
Statement kondisi yang bisa menampung dua kondisi
 If.. Then..Elseif.. Endif
Statement Kondisi yang bisa menampung lebih dari 2 kondisi sampai tak hingga.
 If Terselubung
Statement kondisi yang mana didalam sebuah kondisi masih terdapat beberapa buah kondisi.
2.       Bentuk umum dari kondisi
·         Kondisi  IF
IF (kondisi) { (statement); }
Jika kemudian tuliskan kondisi sesuai yang diinginkan.
·         Kondisi IF ELSE
IF (kondisi) {(statement jika benar);} ELSE {(statement jika salah);}
Jika kemudian tuliskan kondisi yng diinginkan, jika sesuai maka bernilai benar tapi selain daripada itu maka bernilai salah.
3.       Program sederhana menggunakan kondisi.
public class OperatorKondisi {
                public static void main(String[] args) {
                                int x = 5;
                                int y = 10, angka = 0;
                                boolean bl = true;
                                if((x == 5) && (x < y))
                                                System.out.println("Nilai x adalah " + x);
                                if((x == y) || (y > 1))
                                                System.out.println("Nilai y lebih besar dari x");
                                angka = bl ? x : y;
                                System.out.println("Angka yang keluar adalah " + angka);
                }
}

Minggu, 06 Oktober 2013

Artikel Bahasa Sebagai Jati Diri & Alat Pencari Kerja

Bahasa Sebagai Sebuah Jati Diri

Bahasa merupakan elemen penting dalam kehidupan umat manusia. Karena bahasa merupakan alat komunikasi untuk berinteraksi satu sama lain. Itulah mengapa bahasa menjadi salah satu faktor krusial dalam kehidupan bermasyarakat di dunia. Bahasa, menurut terjemahan bebas adalah kumpulan kata yang mempunyai makna yang diucapkan oleh salah satu indera manusia yaitu indera mulut untuk berkomunikasi dengan orang lain. Lebih dari itu, bagi sebuah bangsa, terutama Indonesia, yang merupakan negara majemuk, dengan multi suku, ras, agama, dan bahasa daerah yang beragam, maka bahasa merupakan sebuah alat pemersatu bangsa. Indonesia yang memilik populasi ratusan jiwa, tercatat memiliki lebih dari 700 bahasa daerah, maka bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki peran penting sebagai sebuah media untuk menyamarkan sekat-sekat dari beragam masyarakat dalam berkomunikasi karena adanya perbedaan bahasa dari setiap daerah di Indonesia.

Secara historis, bahasa Indonesia merupakan bagian dari rumpun melayu, karena bahasa melayu merupakan cikal bakal adanya bahasa Indonesia. Bahasa melayu sendiri mengalami penyebaran di beberapa Negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia bahkan Filipina. Dengan berbagai faktor geografis serta antropologis yang berbeda di tiap negara, maka bahasa melayu pun mengalami asimilasi karena berbagai faktor tersebut, demikian pula dengan bahasa melayu yang terasimilasi oleh berbagai faktor di Indonesia, sehingga munculah bahasa Indonesia. Sebagai bahasa nasional, perjalanan bahasa Indonesia sendiri tidak terlepas dari sejarah yang melahirkan bahasa Indonesia sebagai  bahasa persatuan yang kita gunakan sehari-hari dalam berbagai kesempatan baik formal maupun informal. Secara historis, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dicetuskan pada 28 Oktober 1928. Bahasa Indonesia sendiri merupakan satu dari tiga poin yang dicetuskan oleh para pemuda pada saat Kongres Pemuda. Berbahasa satu, bahasa Indonesia merupakan poin terakhir dari tiga konsep yang dilahirkan pada saat Kongres Pemuda. Bahasa Indonesia diangkat menjadi bahasa persatuan merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan persatuan bangsa bukan hanya dari segi geografis karena kita berada di terirorial yang secara geografis adalah Indonesia, tetapi lebih karena persamaan yang akan menunjukkan sebuah identitas atau jati diri bangsa yang ditunjukkan dari bahasanya. Setiap negara yang berdaulat memiliki bahasa nasionalnya masing-masing, maka bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan adalah simbol sebuah jati diri bangsa Indonesia yang berdaulat.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, seharusnya bukan hanya menjadi bahasa pemersatu bangsa yang hanya dijadikan “alat” komunikasi antar daerah yang memiliki perbedaan bahasa dengan daerah lain. Lebih dari itu, bahasa Indonesia harus mampu menjadi sebuah simbol dari jati diri bangsa yang bermartabat. Meskipun bukan merupakan bahasa internasional, tetapi akan lebih bijak jika bahasa Indonesia terus dilestarikan. Apalagi, sekarang mulai muncul bahasa-bahasa yang jauh dari pakem bahasa Indonesia yang baik dan benar. Memang setiap bahasa mengalami perkembangan seiring dengan budaya dan jaman yang makin berkembang, namun tidak seharusnya sebuah bahasa persatuan yang telah digagas dan dilahirkan dengan penuh semangat perjuangan oleh para pejuang bangsa diabaikan dan dipandang sebelah mata. Bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia selayaknya dijadikan sebuah kebanggaan sebuah bangsa yang selalu “bangga’ berbahasa Indonesia.  Meskipun, sekarang mulai merebak ekspansi dari belahan dunia lain yang dikemas melalui hiburan yang mengempur tanah air kita, sehingga menyebabkan generasi muda mulai berbondong-bondong berlatih bahasa asing hanya karena ‘tergila-gila’ akan budaya dan hiburan dari negara asing yang mereka bawa, namun tak selayaknya bahasa Indonesia terpinggirkan dan hanya digunakan sebagai sebuah bahasa komunikasi saja. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, dimana para remaja Indonesia terkena demam musik dan hiburan dari negeri Korea atau yang biasa disebut demam K-Pop, sehingga banyak orang mulai belajar bahasa Korea. Hal tersebut membuat kita seperti sebuah bangsa yang abu-abu, yang tidak memiliki jati diri yang utuh, dimana kita berbangsa Indonesia, namun bangga menggunakan bahasa asing. Sebenarnya bahasa asing bukanlah sesuatu yang harus dihindari, bahkan, memiliki kemampuan bahasa asing merupakan nilai positif bagi seseorang. Namun, hendaknya penggunaan bahasa asing digunakan secara proporsional dan kondisional. Sedangkan ratusan bahasa daerah yang dimiliki Indonesia merupakan kekayaan budaya bangsa yang menginterpretasikan kemajemukan Indonesia yang beragam yang harus dijaga dan dilestarikan melalui panggung- panggung kesenian tradisional atau dalam komunitas daerahnya . Karena sebagai sebuah bangsa yang berdaulat dan memiliki bahasa nasional, kita wajib bangga dan harus menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, terutama di wilayah territorial kita. Karena bangsa yang beradab dan memiliki peradaban tinggi, pasti akan bangga menampilkan jati diri nya. Di mulai dengan menggunakan bahasa Indonesia secara utuh dalam keseharian, maka kita telah memulai membangun sebuah peradaban yang berdaulat bagi bangsa kita sendiri, bangsa Indonesia.

Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja
Bahasa dalam masyarakat adalah sebagai alat komunikasi dengan manusia dan untuk bekerja sama dengan sesama manusia, dengan komunikasi kita dapat menyampaikan apa yang kita rasakan dan pikirkan kepada orang lain, bahasa bisa menjadi  modal utama dalam mencari kerja karena bahasa dapat mencerminkan tingkat intelektualitas dan kepribadian seseorang. Dengan memiliki kemampuan bahasa yang baik akan membuat cara berfikir dan cara pandang menjadi lebih baik. Orang yang dapat menguasai bahas secara tepat, efektif, serta jelas akan mampu berkomunikasi secara baik dan benar.

            Prof.Emil Salim melaporkan hasil sensus tahun 1980 yang menunjukan adanya hubungan antara penguasaan bahasa Indonesia yang baik dengan kesempatan kerja, kesan pertama merupakan hal penting yang didapatkan oleh para penyaring calon pekerja yaitu bisa  melaui lamaran tertulis dan wawancara dengan pencari kerja tersebut. Wawancara menjadi bagian terpenting dalam mendapatkan pekerjaan, pada intinya tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dari pelamar apakah lowongan yang ada mampu ia laksanakan atau tidak. Ketika pelamar tidak lancar berkomunikasi dengan penyaring calon pekerja biasanya dianggap tidak mampu melaksanakan bebean kerja lowongan yang ada.

            Selain menguasi bahasa lisan dan tulisan, bahasa tubuh juga berpengaruh untuk menetukan pelamar dapat diterima bekerja atau tidak. Bahasa tubuh adalah komunikasi pesan tanpa kata-kata melainkan dapat berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, serta postur dan gerakan tubuh. Pada dasarnya bahasa tubuh terdiri dari hal-hal yang sering dilakukan seperti cara duduk, berdiri, menggunakan kedua tangan dan lainya. Menurut para ahli, sebagian besar komunikai manusia dilakukan dengan  non verbal seperti tindakan, ekspresi, bahkan saat kita gelisah semuanya menggambarkan yang kita rasakan dan bahasa tubuh juga dilakukan secara tidak sadar, kita melakukannya tanpa berfikir yang berarti bahas tubuh jarang berbohong.

            Oleh karena itu, kita sebagai calon pelamar pekerjaan dituntut untuk menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar, agar mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan, lebih bagusnya lagi calon pelamar memiliki bahasa asing yang dikuasai seperti bahasa Inggris, agar dapat meningkatkan nilai dari calon pelamar dan dapat bersaing dengan calon pelamar lainya.

Template by:

Free Blog Templates