Tugas IBD Bab 10
Manusia dan
Kegelisahan
Nama : Hans Ravie Andreas
NPM :
13111206
Kelas : 1KA40
Jurusan : Sistem
Informasi ( Malam-Kalimalang )
Fakultas : Ilmu
Komputer & Teknologi Informasi
Mata Kuliah : Ilmu Budaya
Dasar
Universitas
Gunadarma
1.Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan
adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik,
emosional, kognitif, dan perilaku.
2.Sebab-sebab Orang Gelisah
• keterasingan
Keterasingan berasal dari kata
terasing, dan kata itu adalah dari kata asing. Kata asing berarti sendiri,
tidak dikenal orang, sehinga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan,
terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti
hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau
terpisah dari yang lain.
Terasing atau keterasingan adalah
bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalamai hidup dalam
keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama
lain.Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya
yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau
kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit
menyesuaikan diri dalam masyarakat.Perilaku yang tidak dapat diterima atau
tidak dapat dibenarkan itu selalu menimbulkan keonaran dalam masyarakat,
sifatnya bertentangan dengan atau menyentuh nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini
akan merugikan harta, nama baik, martabat, harga diri orang lain. Karena itu
orang yang berbuat dibenci oleh masyarakat dan berada dalam keterasingan.
Perbuatan itu misalnya mencuri, mengganggu ister orang, menghina orang
sombong.Keterasingan dalam hal ini dapat dipaksakan oleh anggota masyarakat,
ataupun oleh institusi yang diciptakan oleh masyarakat kepada si pelaku,
maksudnya supaya si pelaku ini tidak merugikan orang lain lagi atau membuat
gelisah orang lain, dan si pelaku dapat menjadi sadar, sehingga dapat
memperbaiki perilakunya yang bertentangan dengan nilai-nilai kemasyarakatan
itu. Kesadaran itu mungkin dapat terjadi apabila orang itu terasing yang
membuat ia gelisah.Orang yang bersifat sombong angkuh, besar kepala, tidak
menghormati orang lai selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena
perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh masyarakat. Orang lain
akan merasa tersentuh nilai-nilai kemanusiaannya apabila bergaul dengan orang
angkuh, sombong, dan tidak menghormati orang lain. Karena itu ia dibensi orang
lain, sehingga membuat ia dalam keterasingan.Kekurangan yang ada pada diri
seseorang dapat juga membuat keterasingan. Dalam hal ini bukan masyarakat yang
membuat orang itu terasing, melainkan dirinya sendiri karena ketidak mampuan
atau karena membuat kesalahan. Ketidak mampuan atau kesalahan ini berpengaruh
pada nama baik atau harga diri atau martabat orang yang bersangkutan. Ketidak
mampuan disi meliputi kekurangan ilmu pengetahuan yang dimiliki ataupun ketidak
mampun fisik. Kurang ilmu pengetahuan ini disebabkan taraf pendidikannya yang
belum sampai pada taraf tertentu yang dihadapi sekarang. Dengan demikian orang
yang bersangkutan tidak dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat ilmiah yang
dihadapinya. Karena itu ia merasa gelisah, terasing.
• Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang
berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau
lengang, tidak berteman. Setiap orang pernag mengalami kesepian, karena
kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang
dan kasus penyebabnya.
• Sebab-sebab terjadinya kesepian:
Bermacam-macam penyebab
terjadinya kesepian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian dalam hal seperti
itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka
bergaul, dan sebagainya, ia lebih senang hidup sendiri.Bila kita perhatikan
sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, namun ada
hubungannya. Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat.Jadi
kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong,
angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulan. Karena
teman-teman menjauhi maka orang yang bersikap sombong itu hidup terasing,
terpencil dari keramaian hidup sehingga kesepian.Orang yang frustasi itu bersikap
rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebaikan dengan orang yang
bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder, merasa
dirinya kurang berharga dibanding orang lain, maka itu lebih suka menyendiri
karena menyendiri itu akibatnya kesepian.
3.Cara Mengatasi Kegelisahan
Ada suatu cara lain yang mungkin juga baik
untruk digunakan dalam mengatasi kecemasan tersebut dengan memerlukan sedikiyt
pemikiran yaitu,pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri
(instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita
tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan
sebagainya.apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh
kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya,kita dapat
mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak semua pengalama di dunia
ini menyenangkan.Yang ke2,kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah
dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.dan yang
ke3,dengan bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan
mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa
kita.Ada suatu cara paling ampuh dalam menghadapi segala situasi dan kondisi
yang bagaimanapun termasuk kecemasan ini yaitu kita berdoa kepada tuhan dengan
sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas,sehingga ia mau mengabulkan
permhonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab tuhan adalah yang paling Maha
Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau
berdoa dan memohon kepadanya.Dalam kehidupan ini setiap manusia mempunyai
harapan-harapan dan setiap manusia mempunyai hak untuk itu,tidak seorang pun
dapat menghalanginya.Untuk mencapai harapan-harapan itu manusia berusaha,yang
mungkin usahanya itu dengan mengorbankan apa saja dengan kata lain manusia
berusaha dengan sekuat tenaga,setelah berusaha maka orang-orang itu dengan
gelisah menunggu dan menanti bagaimana hasil usaha mereka,sesuaikah dengan apa
yang mereka korbankan,berhasilkah atau mereka harus kecewa karena
gagal.Seringkali dalam menungu hasil-hasil usaha mereka,mereka itu tidak
sabar,hati mereka tidak tentram,tidak damai dan lain sebagainya sampai-sampai
mereka jarang menggunakan akal sehatnya.Untuk itu disini kami akan mencoba
memberi uraian mengapa kita gelisah,mengapa kita merasa khawatir,mereka tidak
tentram dan hati kita berdebar dalam menuggu di samping itu pula akan di
uraikan mengapa dan apa penyebabnya kita merasa demikian serta bagaimana cara
menanggulangi kegelisahan dan kekhawatiran yang kita alami.Disini kami mencoba
memberikan gambaran cara penecahan rasa gelisah yang mungkin dialami,sebab
seringkali orang yang mengalami kegelisahan menanggulangi atau menyalurkan
dengan hal-hal yang bersifat negatif. Sudah tentu cara-cara ini tidak benar,
hal ini terjadi karena dalam pemecahan masalah ini mereka tidak menggunakan
akal sehat, dengan kata lain emosi dan ratio mereka tidak stabil lagi dan
kadang-kadang malah emosi mereka lebih menonjol sehingga tindakan- tindakan mereka
tidak terkontrol. Di samping itu juga kegelisahan dan kekhawatiran ini dialami
oleh setiap orang hidup dan mempunyai harapan.
4.Ketidakpastian
Ketidakpastian
adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk
filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi,
sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada
perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum
diketahui.Contohnya, jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda
mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil
memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan
terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
5.Usaha Mengatasi Ketidakpastian
Langkah-langkah
untuk menghadapi ketidakpastian hidup, yang bisa membuat hidup lebih mudah
karena kita menyiapkan diri secara lebih baik untuk menghadapi apa pun yang
terjadi. Dan ketika saatnya tiba, kita akan lebih mampu mengambil risiko.
1.TAK ADA ORANG YANG TAHU SEGALANYA
Jika kita
tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan. Dengan
mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara menanganinya.
Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa diramalkan,
atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh secara
berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.
2.YANG TERBAIK DAN TERBURUK
Saat
menghadapi ketidakpastian banyak di antara kita yang jadi lumpuh. Jika tak tahu
apa yang bisa kita harapkan, lebih baik low profile dan jangan berbuat apa pun.
Anggapan yang keliru. Ketika terjadi perubahan, cara terbaik untuk mengatasi
keresahan adalah dengan menjadi aktif.Bertahan pada status quo mungkin tak akan
mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi
Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk,
apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa
takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar
ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
3.LANGKAH-LANGKAH KECIL
Kita sering
membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita harus melakukan
perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada kenyataannya, dengan melakukan
langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan
berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk
menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Apakah ikut kursus
sebelum mendaftar pada satu program, atau minta naik gaji sebelum mencari
pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di bidang yang kurang menarik bagi Anda.
Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan membawa Anda ke tempat
yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan membuat beda.
4.FOKUS PADA YANG BISA DIATUR
Kenali
hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau kendalikan. Artinya Anda harus
secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur. Kita sering bertemu dengan
orang yang berpikir jika mereka terus memikirkannya, pemikiran mereka mungkin
akan membantu mereka mengubah situasi. Harapan yang agak berlebihan. Katakan
kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan
semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak
bisa kita lakukan.
5.SIAPKAN DIRI DAN RENCANAKAN
Bertindak
di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan
merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstorm kemungkinan-kemungkinan dan
jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan
sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang
terburuk punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah
menyiapkan diri untuk menghadapinya.
6.EVALUASI HIDUP
Hidup pada
zaman dengan ketidakpastian besar memberi kita kesempatan untuk menilai diri
sendiri. Menilai hidup itu tidak buruk sejauh tidak memindahkan Anda ke peran
korban, di mana Anda melihat diri sendiri sebagai korban situasi. Menerima
peran korban membuat kita melepaskan kekuatan. Lebih baik gunakan saat ini
untuk evaluasi ulang untuk membuat keputusan-keputusan positif untuk diri
sendiri dan keluarga Anda. Mungkin dengan prioritas ulang beberapa aspek dalam
hidup Anda.
7.BICARA DENGAN KELUARGA TENTANG STRES
Banyak
ketidakpastian menimbulkan banyak stres. Efek stres beda-beda pada satu orang
dengan yang lainnya. Membicarakan stres dan perasaan-perasaan Anda tentang
hal-hal yang didatangkan ketidakpastian membuat Anda mengungkapkan stres secara
positif. Tanya pada anggota keluarga Anda bagaimana efek ketidakpastian
terhadap mereka. Anda mungkin akan menemukan saling pengertian yang lebih besar
terhadap pengalaman satu sama lain sehingga menciptakan ikatan yang lebih dekat
dalam keluarga. Dan semua orang dapat saling mendukung satu sama lain untuk
melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja sebagai tim untuk mengatasi situasi
yang membuat stres.
8.CARI PELUANG DALAM KRISIS
Huruf Cina
tentang krisis terdiri dari 2 huruf: bahaya dan peluang. Dalam setiap krisis
selalu ada peluang. Peluang tersebut mungkin pertumbuhan yang bisa terjadi di
dalam hidup Anda. Peluang bisa berupa Anda mempelajari hal-hal baru dalam
hidup. Atau peluang tentang cara meningkatkan dan memperkaya hubungan dengan
pasangan dan anak-anak. Apa pun peluang itu, tangkap dan manfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Untuk keseimbangan di saat menghadapi ketidakpastian, selalu
baik mengembangkan sikap bersyukur. Perhatikan seluruh hidup Anda dan luangkan
waktu untuk mencatat segala sesuatu yang membuat Anda berterimakasih. Langkah
sederhana ini dapat mengubah pandangan Anda dalam sekejap.
9.AKSES SEMUA SUMBER DAYA
Saat
menghadapi ketidakpastian hidup, perlu menjalin hubungan sebanyak mungkin.
Jangan mengurung diri dan jangan jadi jagoan yang tak pernah menunjukkan
kerapuhannnya kepada orang lain. Cara pendekatan seperti ini terhadap
ketidakpastian tidak sehat dan bisa menyakiti diri sendiri. Anda perlu
menghubungi semua sumber daya di sekitar Anda. Hubungi orang-orang yang
dengannya Anda merasa aman. Hubungan spiritual dengan Tuhan. Hubungi
orang-orang untuk memberikan dukungan. Jika Anda merasa terhambat secara
emosional, minta bantuan untuk pergi ke konselor. Ini mungkin hadiah terbaik
yang bisa Anda berikan kepada diri sendiri.
Tugas IBD Bab 10 Manusia & Kegelisahan
0 komentar:
Posting Komentar